Program AAS #4 diikuti oleh 35 Adik Asuh yang berasal dari 32 kota/kabupaten di Indonesia. Selain bimbingan dengan Kakak Asuh, para Adik Asuh berpartisipasi dalam sesi mentoring untuk pendidikan karakter. Bentuk kegiatannya adalah pembelajaran materi tentang kepemimpinan dan integritas serta diskusi tertulis melalui platform Learning Management System setiap bulan. Di samping itu, Adik Asuh ditugaskan untuk melakukan riset terhadap jurusan kuliah yang ingin mereka ambil dan berdiskusi dengan sejumlah pemateri yang kami undang dari tiga klaster keilmuan Kesehatan, Sains-Teknologi, dan Sosial-Humaniora.
Daftar Pencapai Adik Asuh Suryanara T.A 2020-2021
Cerita dari alumni AAS#4
“Menjadi bagian dari Adik Asuh Suryanara adalah bagian sangat spesial yang saya alami sejak masa akhir SMA. Disini saya menemukan tempat untuk berkembang lebih maju dengan cara berpikir yang matang dalam menentukan pilihan masuk universitas yang diinginkan. Program AAS memberi saya banyak pembekalan tidak hanya dari segi finansial tetapi juga dalam hal relasional seperti bertemu teman-teman baru dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dan tentunya dengan cerita dan latar belakang yang unik. Menerima bimbingan dan pendampingan dengan kakak asuh adalah bagian yang paling saya sukai karena tidak hanya belajar untuk persiapan masuk universitas tetapi juga mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan pendidikan. Seperti pengenalan diri dan peran sosial, cara berpikir kritis, hingga menjaga motivasi dalam berjuang dan masih banyak lagi.
Saya sangat bersyukur dan bangga karena berada di lingkungan yang positif serta suportif di masa-masa hecticnya saat proses persiapan mendaftar ke universitas di indonesia hingga akhirnya dinyatakan lulus di Universitas Andalas pada tahun 2021. Mendapat inspirasi untuk kuliah di luar negeri setelah mengetahui banyak tentang tentang kakak asuh suryanara yang merupakan penerima beasiswa LPDP dan lulusan dari universitas di luar negeri. Hal ini membuat saya lebih termotivasi lagi untuk berkuliah di luar negeri juga, hingga akhirnya di awal tahun 2022 saya dinyatakan lolos disalah satu universitas di korea dengan beasiswa. Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada kakak asuh dan teman-teman atas semua pembekalan ilmunya yang akan terus berlanjut saya gunakan hingga saat ini.”



